6 Manfaat dari Brokoli untuk Kesehatan

6 Manfaat dari Brokoli untuk Kesehatan


Brokoli merupakan sumber yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Antioksidan dapat membantu mencegah perkembangan berbagai kondisi.

Tubuh menghasilkan molekul yang disebut radikal bebas selama proses alami seperti metabolisme, dan tekanan lingkungan menambahnya. Radikal bebas, atau spesies oksigen reaktif, beracun dalam jumlah besar. Mereka dapat menyebabkan kerusakan sel yang dapat menyebabkan kanker dan kondisi lainnya.

Tubuh dapat menghilangkan banyak dari mereka, tetapi antioksidan diet dapat membantu. Pelajari lebih lanjut tentang antioksidan di sini.

Kandungan nutrisi dari brokoli

Brokoli porsi 80g (direbus) menyediakan:

  • 22 kkal/96KJ
  • protein 2,6g
  • 0,4g lemak
  • 2,2g karbohidrat
  • serat 2,2g
  • 478mcg karoten
  • 35mg vitamin C
  • Porsi 80g (sekitar dua tombak) dihitung sebagai satu dari lima hari Anda. 

Manfaat dari brokoli

Bagian di bawah ini membahas manfaat kesehatan tertentu dari brokoli secara lebih rinci.

Mengurangi risiko kanker

Sayuran silangan mengandung berbagai antioksidan, yang dapat membantu mencegah jenis kerusakan sel yang menyebabkan kanker.

Salah satunya adalah sulforaphane, yang merupakan senyawa yang mengandung belerang yang membuat sayuran silangan terasa pahit.

Beberapa ilmuwan telah menyarankan bahwa sayuran silangan seperti brokoli dapat berperan dalam "kemoprevensi hijau", di mana orang menggunakan seluruh tanaman atau ekstraknya untuk membantu mencegah kanker.

Sayuran silangan juga mengandung indole-3-carbinol. Kembang kol, kubis Brussel, kangkung, lobak, kol, arugula, brokolini, daikon, kohlrabi, dan selada air semuanya memiliki sifat yang serupa..

Meningkatkan kesehatan tulang

Kalsium dan kolagen bekerja sama untuk membuat tulang yang kuat. Lebih dari 99% kalsium tubuh ada di tulang dan gigi. Tubuh juga membutuhkan vitamin C untuk memproduksi kolagen. Keduanya hadir dalam brokoli.

Vitamin K berperan dalam pembekuan darah, tetapi beberapa ahli juga menyarankan hal itu dapat membantu mencegah atau mengobati osteoporosis. Orang dengan kadar vitamin K rendah lebih mungkin mengalami masalah dengan pembentukan tulang. Mendapatkan cukup vitamin K dari makanan dapat membantu menjaga kesehatan tulang.

Meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh

Vitamin C adalah antioksidan yang menyediakan berbagai manfaat. Ini mendukung sistem kekebalan tubuh dan dapat membantu mencegah kanker, penyakit kardiovaskular (CVD), katarak, dan anemia. Dalam bentuk suplemen, ini juga dapat membantu mengurangi gejala flu biasa dan mempersingkat waktu pilek berlangsung.

Meningkatkan kesehatan kulit

Vitamin C membantu tubuh memproduksi kolagen, yang merupakan sistem pendukung utama sel dan organ tubuh, termasuk kulit. Sebagai antioksidan, vitamin C juga bisa membantu mencegah kerusakan kulit, termasuk kerutan akibat penuaan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin C dapat berperan dalam mencegah atau mengobati kondisi kulit seperti herpes zoster dan kanker kulit.

Membantu pencernaan

Serat makanan dapat membantu meningkatkan keteraturan, mencegah sembelit, menjaga saluran pencernaan yang sehat, dan menurunkan risiko kanker usus besar.

Secangkir brokoli 76 g menyediakan 5,4% hingga 7,1% dari kebutuhan harian seseorang akan serat.

Mengurangi peradangan

Ketika sistem kekebalan tubuh sedang diserang, peradangan dapat terjadi. Peradangan bisa menjadi tanda infeksi yang lewat, tapi bisa juga terjadi dengan kondisi autoimun kronis seperti radang sendi dan diabetes tipe 1. Orang dengan sindrom metabolik mungkin juga memiliki tingkat peradangan yang tinggi.

Dapat mendukung keseimbangan hormonal

Sayuran brassica, seperti brokoli, mengandung senyawa tanaman yang disebut indole-3-carbinol (I3C), yang berfungsi sebagai estrogen tanaman dan dapat membantu menyeimbangkan hormon dengan mengatur kadar estrogen. I3C juga menjanjikan sebagai cara untuk mengurangi risiko kanker payudara dan reproduksi yang diinduksi estrogen pada pria dan wanita, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan di bidang ini.

Brassicas, seperti brokoli, tampaknya memengaruhi metabolisme estrogen yang berpotensi menggesernya ke komposisi yang lebih baik.

Mengurangi risiko diabetes

Makan brokoli dapat membantu penderita diabetes tipe 2 mengelola kadar gula darahnya. Ini karena kandungan sulforaphane-nya. orang yang mengonsumsi makanan tinggi serat lebih kecil kemungkinannya untuk menderita diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang makan sedikit serat. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes

Sekian pejelasanan mengenai 6 Manfaat dari Brokoli untuk Kesehatan. Update juga informasi lainnya dengan mengunjungi beberapa blog ataupun web menarik lainnya hanya di bloguntukedukasi, tipsharianpilihan, ilmusuksespedia, eduteknopedia, ilmu-ilmiah, propertididunia, tek-poin, woooke-id, blitz-r6, blitz-r7,  kriteria, blognet, Nipo.


Update juga pengetahuan Anda hanya di